Berbakti kepada ibu-bapak,penebus dosa besar

Ibnu Umar berkata :"Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi Muhammad Saw. dan berkata:"saya telah melakukan dosa besar, apakah mungkin dosa iyu di ampuni ?.............
Rasul bertanya:"apakah engkau masih punya ibu ?"dalam riwayat lain dikatakan :"Apakah kedua ibu bapakmu masih hidup ?"lelaki itu dengan sedih menjawab:"keduanya telah meninggal dunia".Rasulullah bertanya lagi:"Apakah kau punya khalah (saudara ibu) ?" "ya ,punya ",jawab lelaki itu. maka kembali Rasul bersabda:"Baktilah dirimu kepadanya ".(R. At-Turmudhi,Ibnu Habban dan Al-Hakim)
pada kisah yang lain, yang di bawa oleh Atha'bin Yasar dari Ibnu Abbas Ra, ia kedatangan seorang laki-laki yang bertanya :"saya telah meminang perempuan lalu ia menolak pinanganku itu kemudian datang orang lain meminangnya, ternyata ia menerima pinangan itu. saya sangaat sakit hati dan benci melihat sikapnya, lalu saya bunuh dia. apakah masih ada jalan taubat bagi saya?" Ibnu Abbas bertanya:"apakah ibumu masih hidup ?" " Tidak", jawab orang itu. lalu Ibnu Abbas berkata:"Bertaubatlah langsung kepada ALLAH, dan bertaqarrublah pada-nya dengan sekuattenagamu", Selanjutnya kata Atha', saya bertanya kepada Ibnu Abbas, mengapa dia bertanya tentang ibunya? ia menjawab "Saya tidak pernah tahu pekerjaan apa yang paling dekat kepada ALLAH, kecuali berbakti kepada ibu" (R. Al-Bukhari dalam "Al-Adabul Mufradi" dan Al-Baihaqi dalam "Syu"abul Iman")